Rabu, 22 Mei 2013

Green lifestyle selamatkan masa depan


Penghijauan lingkungan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, ataupun produsen semata. Gaya Hidup Hijau mulai menjadi gaya hidup setiap insan dan dapat dilakukan mulai dari tindakan yang nyata dan sederhana.

Volume rata-rata sampah di ibu kota yang berpenduduk sekitar 9,5 juta jiwa mencapai 6.000 ton tiap hari, dari jumlah tersebut terdapat sekitar 3.700 ton berupa sampah plastik. Bahkan ada pihak yang memperkirakan, timbunan sampah Jakarta dalam dua hari saja sudah menyamai Candi Borobudur! Rata-rata jumlah sampah dipenuhi sampah plastik sekali pakai dan styrofoam. Apakah hal ini layak untuk dibiarkan, sehingga dapat mengganggu kelestarian linkungan dan kesehatan?

Demikian presentasi yang disampaikan Nining W. Permana, Managing Director PT. Tupperware Indonesia, dalam peluncuran kampanye Tupperware Gaya Hidup Hijau di Tupperware Home, tanggal 2 Maret yang lalu. Gerakan ramah lingkungan ini bertujuan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk peduli lingkungan dan kesehatan tubuhnya dengan menjadikan ramah lingkungan sebagai gaya hidup. Pertimbangan terhadap berbagai produk yang digunakan sehari-hari sangat diperlukan untuk kesehatan tubuh kita dan tentunya bagaimana dampak yang ditimbulkan kepada lingkungan.

Menurutnya lagi, "Kami selaku pelaku industri ingin memberikan kontribusi nyata terhadap lingkungan dan masyarakat. Lewat peran dan tanggung jawab EPR (Extended Producer Responsibility), kami berkomintmen untuk menggelontorkan gerakan Tupperware Gaya Hidup Hijau ini mulai dari lingkup terkecil hingga menyebarkan edukasi seluas-luasnya ke masyarakat. Dengan adanya pelaksanaan EPR ini, diharapkan masyarakat memulai kebiasaan dan gaya hidup ramah lingkungan. Salah satu bukti EPR kami adalah Tupperware memberikan garansi seumur hidup produk yang rusak selama penggunaan normal tanpa membutuhkan bukti pembelian produk."

Tupperware merupakan produk plastik yang food grade dengan seal atau tutupnya kedap udara, sehingga menjadi tempat yang aman untuk menyimpan makanan dan tahan lama serta tidak tumpah.

Bagaimana cara menanggulangi sampah ini dari diri sendiri? Cara yang paling efektif dan sederhana untuk mengurangi sampah ataupun limbah plastik dan kemasan sekali pakai adalah menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Aksi ini bila dimulai dari lingkungan yang paling kecil yaitu keluarga.

* Reduce; mengurangi pemakaian wadah sekali pakai seperti kantong plastik atau styrofoam. Yang bisa dilakukan misalnya membawa wadar dari rumah untuk bekal makanan atau minuman, tempat membeli makanan dan minuman khusus, atau membawa tas kain saat berbelanja. Kesannya sederhana, tapi hal-hal tersebut ternyata bermanfaat bagi kesehatan tubuh, karena makanan yang dibawa terjamin kebersihannya. Nutrisinya pun tidak hilang sehingga makanan masih dalam keadaan baik saat dikonsumsi.
* Reuse; menggunakan wadah yang bisa dipakai berulang kali. Kalaupun harus memakai wadah plastik, pilihlah wadah plastik yang kandungan bahannya aman bagi tubuh. Akan lebih baik jika wadah makanan atau minuman tersebut sesuai dengan makanan yang akan disimpan, sehingga bisa digunakan berulang kali. Selain itu, wadah plastik juga harus dirawat dengan baik agar kualitasnya terjaga sehingga masa pemakaiannya lebih lama.
* Recycle; mendaur ulang sampah. Sampah pastik sekali pakai bisa diserahkan kepada orang-orang yang mempunyai kerajinan untuk mendaur ulang sampah, biasanya mereka jadikan tas, payung atau souvenir.

Kampanye Gaya Hidup Hijau yang dicanangkan oleh Tupperware, yaitu:
* Bawa sendiri wadah untuk makanan dan minuman
* Pakai wadah yang bisa dipakai berulang kali.
* Smart Shopping (belanja cermat), berbelanja dengan membawa wadah plastik khusus untuk membawa bahan makanan atau minuman ataupun makanan jadi dari toko. Sehingga kesegaran bahan-bahan makanan akan tetap terjaga tanpa menggunakan plastik atau styrofoam sekali pakai. Bahan-bahan makanan/minumkan serta makanan jadi pun bisa langsung disimpan pada tempatnya.
* Penukaran produk yang rusak karena pemakaian normal tanpa harus menyerahkan bukti pembelian produk.

Untuk menghijaukan lingkungan kita, siapa lagi yang melakukannya kalau bukan kita, maka marilah kita gerakkan juga Gaya Hidup Hijau dimulai dari keluarga kita tentunya.

Video-Membudayakan Gaya Hidup Hijau

20 Tips green lifestyle untuk mungurangi pemanasan global



Ilustrasi/Ecofriend
JAKARTA—Sabtu (23/3) kemarin diperingati oleh seluruh dunia sebagai Earth Hour Day, hari yang dicetuskan oleh World Wild Fund (WWF) untuk mengajak seluruh dunia mendedikasikan 1 jam saja untuk bumi dengan mematikan seluruh peralatan listrik.
Hal ini berangkat dari efek pemanasan global yang semakin terasa seperti meningkatnya hujan badai di mana-mana, wabah penyakit, dan lain-lain.
Baru-baru ini The Body Shop® juga sempat menghelat acara pemadaman lampu di semua tokonya di seluruh Indonesia sebagai aksi sadar Earth Hour. Merek produk kosmetik yang selalu mengampanyekan gaya hidup ini, juga membagi 20 tips tentang hal yang dapat Anda lakukan guna mencegah bahkan mengurangi pemanasan global.
1. Gunakan lampu hemat energi. Akan lebih baik lagi jika mematikannya saat tidak digunakan.
2. Bayar segala tagihan secara online. Selain menghemat kertas, juga menghemat energi untuk berkendara.
3. Matikan monitor komputer saat tidak digunakan.
4. Tolak kantong plastik, kecuali yang terbuat dari bahan ramah lingkungan dan mudah terurai. Lebih baik lagi, bawa kantung sendiri saat berbelanja.
5. Minimal packaging! Pilih produk dengan kemasan minimal, karena kemasan yang berlebihan hanya akan menambah mahal harga produk dan menimbulkan sampah.
6. Tolak Styrofoam, karena bahan ini tidak dapat terurai hingga ribuan tahun.
7. Mulai gunakan kendaraan umum (desak pemerintah untuk memperbaiki layanan angkutan umum), karena transportasi adalah penyumbang 14% emisi gas rumah kaca yang memerburuk kondisi global warming.
8. Gunakan dua sisi muka kertas.
9. Segera perbaiki keran air yang rusak. Selama satu tahun, ratusan liter air akan terbuang percuma, sementara hanya 1 dari 5 penduduk bumi ini yang mempunyai akses untuk air bersih.
10. Tanam pohon sebanyak mungkin. Selain mengurangi polusi udara, juga dapat membantu penyerapan air. Tapi yang lebih penting, turut mendukung semua usaha pelestarian hutan tropis yang kita miliki, termasuk menghentikan kebakaran hutan dan illegal logging.
11. Coba matikan AC dan buka jendela lebar-lebar, sehingga kita dapat merasakan hembusan angin yang menyegarkan.
12. Saat berlibur pastikan untuk “leave nothing but footprints, kill nothing but time and take nothing but beautiful pictures”. Artinya, hindari membuang sampah sembarangan atau membeli barang-barang yang terbuat dari pembunuhan hewan.
13. Ajak rekan yang searah untuk berangkat serta pulang kantor bersama.
14. Uji emisi kendaraan secara berkala.
15. Gunakan tangga, tidak hanya membuat badan sehat dan tubuh langsing, juga akan menghemat penggunaan listrik.
16. Usahakan untuk memilah sampah, paling tidak sediakan tempat khusus untuk membuang sampah kertas agar dapat didaur ulang. Mendaur-ulang 1 ton kertas berarti menyelamatkan 17 batang pohon.
17. Tampung air hujan untuk menyiram tanaman dan mencuci mobil.
18. Jadilah role-model bagi masyarakat sekitar dengan menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan.
19. Saat menggosok gigi, jangan lupa mematikan keran!
20. Mulai mencari informasi tentang upaya pelestarian lingkungan atau menjadi relawan kelompok pelestari lingkungan. (Kabar24/aw

Rabu, 15 Mei 2013

Cara-cara sederhana untuk Gaya hidup hijau (Green Lifesyle)

© Michael & Patricia Fogden/Minden Pictures
Sikap hidup hijau tidak hanya terkait dengan masyarakat. Hal itu juga berhubungan dengan hewan dan tempat hidupnya. Sikap hidup hijau berarti berpikir tentang perubahan iklim dan penggunaan energi, keanekaragaman hayati, kesejahteraan bagi mereka yang mengambil mata pencahariandari alam.
Kami menyadari hal ini membutuhkan usaha. Berikut adalah daftar langkah-langkah sederhana yang berguna bagi Anda untuk mulai berpikir hijau, bertindak lebih hijau, dan hidup lebih hijau lagi.
  1. Mendapat informasi
    Langkah pertama menuju sikap hidup hijau adalah menjadi warga yang mengetahui isu-isu dan berpikir tentang isu-isu tersebut.
  2. Jadilah konsumen hijau
    Akan lebih menyenangkan bila mengetahui apa dampak dari barang-barang yang Anda beli terhadap lingkungan.
  3. Makan makanan hijau
    Kebiasaanmakan yang ramah lingkungan yang mudah dan sehat.
  4. Jelajahi keanekaragaman hayati
    Keragaman hayati alam ada di mana-mana. Jadi mengapa Anda tidak menyingsingkan lengan baju dan melihat apa saja yang ada di luar rumah Anda?
  5. Meningkatkan leanekaragaman hayati lokal Anda
    Berkontribusiterhadap keragaman di lingkungan Anda sendiri dapat menciptakan perasaan menyenangkan setiap hari.
  6. Mengurangi jejak karbon Anda
    Dengan mengurangi konsumsi energi dan bahan bakar fosil, Anda menyelamatkan lingkungan dari kerusakan lebih lanjut.
  7. Imbangi karbon Anda
    Setelah Anda melakukan upaya yang diperlukan untuk mengurangi jejak karbon Anda, maka Anda dapat berpikir tentang bagaimana mengimbangi dampak ampas karbon yang timbul.
  8. Pengaruhi teman, keluarga dan masyarakat
    Perilaku hijau anda adalah contoh yang bagus bagi teman-teman, keluarga, dan rekan-rekan anda.
  9. Dukung Conservation International
    Dengan mendukung CI anda memaksimalkan usaha anda untuk bergabung dengan tim yang lebih besar.
  10. Jadilah advokat konservasi
    Berbuat sedikit atau banyak, gemakan suara Anda mulai hari ini.

    sumber: http://www.conservation.org/global/indonesia/berubah/10_langkah/pages/10_cara_sederhana.aspx

Manfaat Green Lifestyle Bagi Kesehatan


WISMAHIJAU.COM. Manusia selalu ingin hidup sehat, namun masih banyak di antara kita yang belum tahu hubungan gaya hidup ramah lingkungan dengan kesehatan. Situs Examiner menulis beberapa contoh gaya hidup ramah lingkungan yang bisa menimbulkan efek positif bagi kesehatan Anda.

1. Berjalan dan bersepeda
Berjalan dan bersepeda adalah pilihan yang lebih sehat dan ramah lingkungan dibandingkan dengan menyetir. Tubuh Anda akan bergerak dan dalam prosesnya Anda bisa mengurangi polusi lingkungan.

2. Memiliki kebun sendiri
Setiap orang suka makanan sehat dan segar. Anda bisa memperolehnya dari kebun Anda sendiri. Anda juga bisa melestarikan lingkungan bila Anda ikut menanam sayuran atau membuat kebun bersama di lingkungan tempat Anda tinggal.

3. Mengonsumsi makanan organik
Makanan organik tidak hanya enak namun juga sehat karena bebas pestisida. Memilih sayuran dan buah organik juga bisa mengurangi pencemaran lingkungan dari pupuk kimia dan obat pembasmi serangga atau hama tanaman.

4. Membeli makanan dari pasar lokal
Membeli makanan dari pasar lokal tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan namun juga bagi perekonomian rakyat. Produk dari luar tidak ramah lingkungan karena membutuhkan waktu dan biaya pengiriman yang pada efeknya menghasilkan polusi udara. Anda juga bisa lebih mudah memperoleh makanan organik dari pasar lokal.

5. Mengurangi konsumsi daging
Jumlah energi yang dibutuhkan untuk menyajikan produk daging di meja makan Anda sangat besar yang pada efeknya menimbulkan polusi dan kerusakan lingkungan. Konsumsi daging yang berlebihan juga bisa mengganggu kesehatan. Jangan lupa, menghindari konsumsi daging secara berlebihan juga bisa mengurangi risiko penyakit jantung, obesitas dan gangguan kesehatan lain.

6. Hindari konsumsi makanan dalam kemasan
Makanan dalam kemasan biasanya mengandung sodium, gula dan kalori berlebih yang tidak baik bagi kesehatan. Mengemas makanan juga membutuhkan material dan energi. Mengurangi konsumsi makanan dalam kemasan tidak hanya baik bagi lingkungan tapi juga mengurangi risiko penyakit kanker, diabetes, jantung dan obesitas.

7. Menghindari membeli minuman dalam botol
Minuman dalam botol mengandung bahan-bahan kimia yang berasal dari bahan plastik yang berbahaya bagi kesehatan. Minuman botol juga butuh material dan energi untuk pengemasan sebelum bisa dipasarkan. Minum air langsung dari kran (bila memungkinkan) atau menggunakan botol isi ulang lebih menyehatkan dan ramah lingkungan.

8. Menggunakan energi terbarukan (seperti energi matahari, angin dsb)
Penggunaan energi terbarukan bisa mengurangi produksi karbon dioksida dan menciptakan udara yang bersih dan sehat. Udara yang bersih juga bisa mengurangi risiko Anda terkena kanker paru-paru dan penyakit asma dan alergi karena polusi udara.

9. Memakai bahan baku terbarukan
Penggunaan bahan baku terbarukan bisa mengurangi listrik dan polusi industri yang menjadi penyebab hujan asam. Hujan asam adalah efek dari pelepasan gas sulfur oksida ke udara. Hujan ini meningkatkan keasaman air sungai yang bisa merusak panen dan tanaman serta berbahaya bila diminum oleh binatang.

10. Bekerja dari rumah
Jika perusahaan Anda mengijinkan, Anda bisa mengurangi polusi secara signifikan dengan bekerja dari rumah. Bekerja dari rumah bisa membuat hidup Anda lebih menyenangkan, menghemat waktu dan biaya serta membantu Anda terhindar dari polusi udara.

11. Menggunakan pembersih yang ramah lingkungan
Pembersih rumah bisa menjadi salah satu sumber polusi berbahaya di lingkungan sekitar. Pastikan Anda memilih pembersih rumah yang mengandung bahan yang aman dan ramah lingkungan. Bahan alami seperti air cuka juga bisa menjadi pilihan.

12. Buka jendela Anda sesering mungkin
Di rumah atau di mobil, upayakan untuk membuka jendela sesering mungkin dan hindari penggunaan pendingin ruangan agar Anda merasa nyaman dan mendapatkan pasokan udara segar yang cukup. Dengan membuka jendela Anda juga bisa menghemat energi dan biaya.

13. Biarkan cahaya matahari masuk
Jangan pernah tergantung pada cahaya lampu untuk menerangi ruang Anda. Biarkan cahaya matahari langsung masuk ke ruangan Anda sehingga Anda bisa lebih sehat dan menghemat energi. Pencahayaan alami juga bisa membantu penyerapan kalsium dan meningkatkan ketentraman hati dan kesehatan jiwa.

14. Nikmati aktifitas luar ruang
Beraktifitas di luar ruang seperti berjalan-jalan, berlari, naik gunung, bersepeda dan mengamati tanaman dan binatang bisa membantu meningkatkan kesehatan. Bersentuhan langsung dengan alam bisa menyehatkan jiwa, meningkatkan konsentrasi serta mengurangi kelelahan mental atau stress. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan lingkungan dan jangan membuang sampah sembarangan. (bss-wh)

sumber: http://www.wismahijau.co.id/berita/71-manfaat-gaya-hidup-hijau-bagi-kesehatan

Apakah Green Lifestyle itu ?


GreenLifestyle adalah sebuah komunitas masyarakat perkotaan di Indonesia yang bertujuan untuk saling berbagi informasi dan berdiskusi mengenai hal-hal praktis yang bisa dilakukan oleh setiap individu untuk bergaya hidup ramah lingkungan.

Udara yang kotor bikin napas sesak, sampah yang semakin menumpuk dan bertebaran di setiap sudut kota, jalanan yang macet, banjir dan kota yang panas karena minimnya taman kota dan pepohonan yang rindang...Rasanya gemas ingin berbuat sesuatu untuk membenahi ini semua, tapi tidak tahu mau berbuat apa. Kalaupun tahu, tapi rasanya gak cukup jika tidak mengajak orang lain untuk melakukan hal yang serupa.
Yuk, bersama-sama kita mulai lakukan sesuatu untuk membuat kota kita menjadi kota yang lebih nyaman, ramah lingkungan dan juga ramah sosial.

Milis Greenlifestyle

GreenLifestyle adalah sebuah milis bagi masyarakat perkotaan di Indonesia guna saling berbagi informasi dan berdiskusi mengenai hal-hal praktis yang bisa dilakukan oleh setiap individu untuk bergaya hidup sehat dan ramah lingkungan. Dari tips berbelanja, berkendaraan, bekerja, belajar, gaul di mall, jalan-jalan ke luar kota hingga membangun rumah/kantor yang ramah lingkungan.
Misi:
- Diterapkannya gaya hidup yang ramah lingkungan oleh setiap warga kota.
- Tersedianya produk-produk yang mendukung gaya hidup ramah lingkungan.

Tujuan:
- Meningkatkan penyebaran informasi & tips praktis tentang gaya hidup ramah lingkungan
- Meramaikan perbincangan mengenai isu lingkungan di kalangan warga kota
- Meningkatkan tekanan konsumen pada perusahaan agar menerapkan kegiatan industri yang ramah lingkungan

sumber: http://www.greenlifestyle.or.id/info/index/about_us

ADIWIATA SMA NEGERI 2 METRO



 Metro: Ditunjukknya SMA Negeri 2 Metro dalam partisipasi lomba sekolah adiwiyata 2012 merupakan indikator bahwa sekolah sudah mengimplementasikan program kepedulian dan pelestarian lingkungan. Program yang digulirkan Kementerian Negara Lingkungan Hidup ini bertujuan  mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Program ini mengajak seluruh warga sekolah agar dapat berpartisipasi melestarikan dan menjaga lingkungan hidup di sekolah dan lingkungannya. Kegiatan utamanya adalah mewujudkan kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi warga SMAN 2 Metro.

Program dan kegiatan Sekolah adiwiyata dikembangkan berdasarkan norma-norma dasar alam kehidupan yang meliputi antara lain: Kebersamaan, Keterbukaan,Kesetaraan,Kejujuran, Keadilan dan Kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumberdaya alam. Komponen dan standar Adiwiyata yang terus dikembangkan SMAN 2 Metro meliputi :

1. Pemenuhan dan Penguatan Kebijakan Berwawasan Lingkungan.
Pada kebijakan ini sekolah terus mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (PPLH). Selanjutnya Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS) juga dikembangkan agar  memuat program dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Visi SMA Negeri 2 Metro yang berisi: “Mewujudkan sekolah prestasi, berpegang teguh budi pekerti, berwawasan informasi teknologi dan berbasis lingkungan” merupakan modal utama dalam menggerakkan kebersamaan warga sekolah untuk menciptakan sekolah adiwiyata yang berdaya saing dan peduli kelestarian lingkungan.

2. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan dalam Proses Pembelajaran.
Peran tenaga pendidik sangat penting dalam mendesiminasikan program PPLH sehingga pendidik juga harus meningkatkan kompetensi dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran lingkungan hidup. Peserta didik  juga dipacu melakukan kegiatan pembelajaran tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup agar tertanam rasa tanggung jawab dan kesadaran terhadap lingkungan sebagai anugerah Tuhan yang harus dijaga untuk kelangsungan hidup umat.

3. Peningkatan Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif.
Warga sekolah secara konsisten dan berkomitmen tinggi melaksanakan kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang terencana dan menghasilkan produk yang terukur bagi warga sekolah. Selanjutnya sekolah juga harus memperbanyak jalinan  kemitraan dalam rangka perlindungan dan pengelolaan menjalin kemitraan dalam mengelola pendidikan dan kegiatan lingkungan hidup dengan berbagai pihak (masyarakat, pemerintah, swasta, media, sekolah lain).

4. Pemenuhan dan pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan
Pemenuhan Ketersediaan sarana prasarana pendukung yang ramah lingkungan seperti komposter, green hause, energi alternatif, kantin sehat  dan lain-lain yang didukung kualitas pengelolaanya akan sangat mendukung tercapainya program Adiwiyata.

Agenda Program Adiwiyata SMAN 2 Metro yang segera dilakukan adalah:

1)      Sosialisasi program kepada warga sekolah
2)      Pembentukan Tim Adiwiyata Sekolah
3)      Analisis Kebutuhan
4)      Penyusunan Program Kerja
5)      Penguatan dukungan internal dan eksternal
6)      Implementasi program
7)      Monitoring dan evaluasi
8)      Rencana tindak lanjut ((RTL) hasil monitoring

Tentunnya untuk mewujudkan sekolah Adiwiyata tidak akan dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya kerjasama semua pihak. Untuk itu diperlukan kesadaran dan dukungan penuh semua warga SMAN 2 Metro untuk bekerja bahu membahu  mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan yang pada akhirnya tercipta  lingkungan sekolah yang bersih, sehat, indah dan nyaman. Dengan demikian suasana belajar akan menjadi lebih baik dan mampu menciptakan out put  yang berprestasi dan mampu berkompetisi ditingkat regional, nasional maupun internasional. (htt)